MAKALAH PARASITOLOGI
GIARDIA LAMBLIA
DISUSUN OLEH:
Nama:Kasirinus Nai Liu
Nim: 10472
AKADEMI ANALIS KESEHATAN MANGGALA
YOGYAKARTA
TAHUN 2010/2011
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………..(1)
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………(2)
PENDAHULUAN…………………………………………………………………… (3)
ISI……………………………………………………………………………………………(3)
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………(10)
PENDAHULUAN
Giardiasis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa patogen yaitu Giardia lamblia atau dikenal juga sebagai Giardia intestinalis atau Giardia duodenalis atau Lamblia intestinalis. Giardia lamblia berasal dari famili Hexamitidae, subfilum Mastigophora, filum Sarcomastigophora. Patogen ini hidup berkoloni di lumen usus halus manusia dan lebih sering menyerang anak usia balita dan sekolah dibandingkan orang dewasa.
Sejarah
Parasit ini ditemukan oleh Antoni van Leuwenhooek(1681),sebagai mikroorganisme yang bergerak gerak di dalam tinjanya.Tetapi flaglla ini pertama kali dikenal dan dibahas oleh lambl(1859),yang memberinya nama ‘’intestinalis’’.kemudian stiles(1915)memberikan nama baru ,Giardia lamblia untuk menghormati prof.A.Giard dari Paris dan Doktor F.Lambl dari prague. Meskipun adalah parasit protozoa pertama kali dijelaskan, perannya sebagai organisme patogen itu tidak diakui sampai tahun 1970, setelah wabah masyarakat dan setelah munculnya penyakit pada wisatawan yang kembali dari daerah endemik. Sebelum waktu itu, organisme itu dianggap sebagai organisme komensal berbahaya dari usus.
Hospes dan nama penyakit
manusia adalah hospes alamiah giardia lamblia.spesies giardia dengan morfologi yang sama ditemukan pada berbagai hewan .penyakit yang disebabkan parasit ini disebut giardiasis
Distribusi Geografis
G.lamblia adalah parasit yang tersebar di kosmopolit dan lebih sering di temukan di daerah yang beriklim panas daripada di daerah yang beriklim dingin.parasit ini juga ditemukan di indonesia banyak terjadi di uni soviet, meksiko, asia tenggara, dan barat amerika selatan.organisme ini tetap parasit usus yang paling sering diidentifikasi. dari 1964-1984,G. lamblia menyebabkan sedikitnya 90 wabah yang terbawa air diare, mempengaruhi lebih dari 23.000 orang. . kelompok paling berisiko infeksi termasuk wisatawan, anak-anak, pria homoseksual, dan individu dengan negara-negara defisiensi imunoglobulin (diwariskan atau diperoleh)Sebuah studi oleh Yoder et al melaporkan bahwa, meskipun giardiasis terjadi di seluruh Amerika Serikat, kejadian ini terbesar di negara bagian utara dengan serangan puncak dari awal musim panas sampai awal fall.10 Namun, hal ini mungkin terkait dengan perbedaan dalam sistem surveillance negara masing-masing dan mungkin tidak selalu mencerminkan peningkatan insiden sejati dalam states.10 utara
Morfologi dan daur hidup
parasit ini mempunyai bentuk trofozoit dan bentuk kista bentuk trofozoit ini bilateral simetris seperti buah buah jambu monyet dan begian anteriornya membulat dan bagian posteriornya meruncing.permukaan dorsal cembung(konveks)dan pipih disebelah ventral dan terdapat batil isap berbentuk seperti cakram yang cekung menempati setengah menempati anterior badan parasit.Ukuran parasit ini 12-15 mikron dan mempunyai sepasang inti yang letaknya di bagian anterior,bentuknya oval dengan kromosom di tengah atau butir-butar kromatin yang tersebar di plasma inti .Trofozoit mempunyai empat pasang flagel yang berasal dari 4 pasang blefaroplas.sepasang flagel keluar dari 2 blefaroplas anteriol.sepasang flagel lateral berasal dari 2 blefaroplas lateral di antara dua inti dan kedua aksonema berjalan ke anteriol.lalu saling menyilang di garis tengah dan garis lengkung dipinggir batil isap,kemudian masing-masing keluar dari sisi lateral kanan dan kiri .sepasang aksonema yang agak tebal (disebut aksostil)berasal dari 2 blefaroplas median berjalan ke posterior dan keduanya keluar dari ujung posterior .dari sepasang blefaroplas yang leteknya di tengah-tengah dua batil isap ,keluar sepasang aksonema pendek sebagai flagel sentral.dua batang yang agak melengkung dianggap sebagai benda parabasal ,leteknya melintang di posterior dari batil isap.
Kista yang bentuknya oval berukuran 8-12 mikron,mempunyi dinding tipis dan kuat .sitoplasmanya berbutir halus dan letaknya jelas terpisah dari dinding kista kista yang baru terbentuk mempunyai 2 inti ;yang matang mempunyai 4 inti,letaknya pada satu kutub .waktu kista dibentuk ,trofozoit menarik kembali flagel-flagel kedalam aksonema ,sehingga tampak sebagai 4 pasang benda sabit yaitu sisa dari flag.G.lamblia hidup di rongga usus kecil,yaitu duodenum dan bagian proksimal yeyenum dan kadang-kadang di saluran dan kandung empedu dengan pergerakaqn flagel yang cepat trofozoit bergerak dari Satu tempat ke tempat yang lain dengan batil isap ,melekatkan diri pada epitel usus.trofozoit berkembang biak dengan belah pasang longitudinal dalam tinja cair biasanya hanya ditemukan trofozoit.el.enkistasi terjadi dalam perjalanan ke kolon,bila tinja mulai padat.bila kista matang tertelan oleh hospes maka terjadi eksistasi di duodenum ,kemudian sitoplasmanya membelah dan flagel tumbuh dari aksonema sehingga terbentuklah 2 trofozoit.
Cara infeksi adalah dengan menelan kista matang.
]
Patologi dan gejala klinis
Adanya G.limblia pada hospes dengan batil isapnya melekat pada mukosa duodenum dan yeyenum tidak selalu menimbulkan gejala .bila timbul kelainan ,hanya berupa iritasi yang disebabkan oleh melekstnya parasit pada mukosa dengan batil isapnya.lesi berupa vilus menjadi pendek dan peradangan pada kripta dan lamina propria,seperti terdapat pada sindroma malabsorbsi .tidak diketahui ;apakah kelainan mukosa oleh giardia disebabkan oleh factor mekanik dan toksik dan factor lainya.infeksigiardia dapat menyebabkan diare,disertai steatore karena gangguan absorbs karoten ,folat,dan vitamin B12.produksi enzim mukosa juga berkurang penyerapan bilirubin oleh giardia menghambat aktifitas lipase pangkreatik ,kelainan fungsi usus kecil ini disebut sindrom malaabsorbsi,yang menimbulkan gejala kembung,abdomen membesar dan tegang ,mual,anoreksia,feses banyak dan berbau busuk dan mungkin penurunan beratbadan .setelah pengobatan kelainan usus kecil revesibel
Diagnosis
Gejala klinis giardiasis tidak kas .diagnosis ditegakan dengan menemukan bentuk trofozoit dalam tinja padat .dalam sediaan basah dengan larutan iodine atau dalam sediaan yang dipulas dengan trikrom morfologi G.lamblia dapat dibedakan dengan jelas dari protozoa lain.trofozoit dapat ditemukan dalam tinja segar ,sebelum trofozoit mengalami desintegrasi .teknik konsentrasi dapat meningkatkan penemuan kista.dengan enterotest harus ditelan kapsul gfelatin kemudian mucus usus yang menempel pada kapsul dapat diperiksa secara mikroskopik.tetapi ditemukan parasit ini belum membuktikannya sebagai penyebab gejala duodenitis .tukak lambung ,karsinoma,strongiloidiasis dan gastroenteritis oleh sebab itu harus disingkirkan dulu.
Pengobatan
Giardiasis dapat diobati dengan metronidazol yang jarang menimbulkan efek samping .dosis untuk dewasa adalah 3×250 mg sehari selama 7 hari,dosis anak disesuaikan dengan umur.
Prognosis
Prognosis giardiasis adalah baik bila pengobatannya tepat dan disertai perbaikan lingkungan dan sanitasi
Epidemiologi
G.lamblia ditemukan kosmopolit ;prevalensinya 2-25% atau lebih ,tergantung dari golongan umur yang diperiksa dan sanitasi lingkungan .prevalensi yang pernah ditemukan di Jakarta adalah 4,4%.prevalensi gradia lamblia di Jakarta antara tahun 1983 dan 1990 adalah 2,9%(194 positif dari 6810 sampel tinja yang dikirim ke bagian parasitologi FKUI dari penderita di Jakarta).,transmisi G.lamblia terjadi dengan tertelannya kista matang .makanan dan minuman yang terkontaminasi dengan tinja ,juga lalat atau dengan penjaga makanan merupakan sumber infeksi ,tetapi kadang –kadang transmisi terjadi karna kontak langsung antara individu yang terinfeksi dengan individu yang tidak terinfeksi seperti pada infeksi cacing kremi(hand-to-mounth). G. lamblia lebih sering ditemukan pada anak –anak daripada orang dewasa ,terutama pada umur 6-10 tahun dari keluarga besar,di rumah yatim piatu dan di sekolah dasar .terjadinya epidemic giardiasis ini dilaporkan di tempat perawatan anak (day care centres).pada orang dewasa giardiasis ditemukan pada orang pada orang yang berpergian(travelrs diarrhea),karena air minum yang terkontaminasi .karena infeksi G.lamblia yangdapat menginfeksi manusia .G lamblia juga dianggap sebagai parasit yang ditularkan melalui seks pada kaum homoseksual maupun heteroseksual yang mempraktekan seks oral –anal .infeksi giardia juga makin banyak ditemukan pada penderita AIDS.selain daripada menyebabkan gangguan gastrointestinal ,infeksi G.lamblia juga dihubungkan dengan sindrom alergi seperti urtikaria kronik ,arteritis retinal dan iridosiklitis pada anak-anak dan dewasa .pencegahan infeksi dengan parasit ini terutama dengan memperhatikan hygiene perorangan ,keluarga dan kelompok dengan menghindari air minum yang terkontaminasi
Pencegahan
Makanan harus dimasak dengan benar,air minum perlu direbus ditapis dengan mikrofilter.perbaikan system pembuangan kotoran dan tinja,menjaga hygiene diri.
DAFTAR PUSTAKA
- Wolfe MS.Giardiasis.clin Microbiol Rev 1992;5:93-100
- Farting MJF.Giardiasis in protozoal Diseases.1999:562-91
- Hwreak JND.Giardiasis:pathophysiology and management.Alter Med Rev 2003;8:129-42
- Buret AG.Immonopathology of giardiasis:therole of lympocytes in internaction and malfunction.infst oswaldo cruz,2005;100(suppl .):185-9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar